Thursday, April 30, 2020

Cara Pemupukan Cengkeh Dengan Ajimoto

Rare Zasderaulogar - Salah satu tanaman rempah yang ditemukan dan sangat bermanfaat di Indonesia adalah cengkeh. Untuk ini, tidak sedikit yang telah mencoba membuka lahan untuk penanaman cengkeh ini. Cengkeh akan menjadi pohon yang membutuhkan pupuk untuk menghasilkan buah yang tebal.


Untuk alasan ini, kali ini kita akan membahas cara menanam cengkeh dengan ajinomoto sehingga mereka berbuah. Sama seperti Cara menanam anggrek dengan Ajinomoto, kita membutuhkan pupuk ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Panduan pemupukan berikut.

1. Wawancara



Tentu saja, setelah pertumbuhan bibit cengkeh, apa yang perlu Anda lakukan sebelum memupuk cengkeh dengan ajinomoto adalah memahami perawatannya. Perawatan cengkeh ini cukup intens. Karena kuku yang terawat baik akan menghasilkan bunga yang lebat.

Seperti manfaat pupuk urea untuk pohon karet, perawatan terbaik akan menghasilkan pohon berumur panjang. Cengkeh ini akan menghasilkan buah terus menerus jika selalu dipelihara dengan baik dan memiliki persediaan pupuk yang cukup.

Perawatan kuku ini akan bertahan lama. Apalagi jika pohon itu masih menanam selama 1 hingga 5 tahun. Dan jika tidak diperlakukan dengan baik, hasil yang dihasilkan tidak akan optimal.

2. Irigasi



Jika tidak disiram secara teratur, itu tidak akan menghasilkan pohon yang produktif. Jadi, cara merobek cengkih dengan ajinomoto tidak akan dilatih secara maksimal.

Tanah penanaman cengkeh harus dalam kondisi yang mengandung cukup air atau dalam kondisi lembab. Seperti dibahas dalam Cara menanam padi dengan pupuk kandang, cengkeh harus menerima air yang cukup, terutama ketika musim kemarau tiba.

3. Pupuk



Agar pertumbuhan cengkeh dapat terjadi secara optimal, maka harus dibuahi secara teratur. Pemupukan juga dilakukan agar proses kemunculan bunga dapat terjadi secara optimal dan lebih cepat.

Untuk menghasilkan banyak buah, aturan pemupukan cengkeh dapat mengikuti rekomendasi berikut:

Berikan pupuk setiap 6 bulan sekali.
Berikan pupuk yang tepat agar bisa tumbuh dengan baik. Misalnya, pupuk organik dan anorganik.
Jika Anda menggunakan ajinomoto, itu harus dalam posisi yang benar.
Pertama-tama gali tanah di sekitar area cengkeh dan taburkan Ajinomoto dengan dosis yang tepat, lalu tutup area yang telah dibuahi.
Lakukan pemupukan rutin setidaknya setiap 6 bulan sekali, seperti manfaat pupuk urea untuk jagung.

4. Dosis pupuk Ajinomoto



Sehingga cara membuahi cengkeh dengan ajinomoto dapat dilakukan dengan baik, kemudian sesuaikan dengan dosis yang dianjurkan. Untuk cengkeh sendiri, disarankan untuk memberikan 800 hingga 1000 ml cengkeh.

5. Mengatasi hama dan penyakit


Pemupukan ini tidak akan berhasil sebaik cara menanam batang pohon dengan hormon dan pupuk. Karena cengkeh ini adalah jenis pohon yang mudah terserang penyakit dan hama.

Sampai masalah ini merusak fonem root dan membuatnya tidak berkembang dan bahkan mati. Karena itu, sangat perlu mengendalikan penyakit dan hama, terutama jika Anda menanam cengkih dalam jumlah banyak dan tidak ingin menderita kerugian.

6. bordir


Menjahit itu sendiri adalah istilah yang digunakan ketika kita menggunakan benih baru untuk menggantikan cengkeh mati atau rusak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah kerugian yang akan terjadi jika kerusakan dibiarkan.

Namun, perlu dicatat bahwa penanaman kembali dilakukan jika pohon yang rusak digantikan oleh benih baru pada umur yang sama. Dan, jika sudah terlalu tua, cukup tabur benih unggul muda baru lainnya.

7. Pengelompokan dan penyiangan


Untuk menghasilkan kuku yang menghasilkan banyak buah, kubur setelah pembuahan. Lebih baik meninggalkan situs ini setiap 6 bulan sekali.

Setelah melunakkan tanah di sekitar cengkeh. Langkah selanjutnya adalah membersihkan tanaman lain atau gulma yang tumbuh di sekitar batang pohon.

Oleh karena itu pembahasan tentang pembuahan cengkeh menggunakan ajinomoto. Saya harap informasi ini dapat membantu.

No comments:

Post a Comment